20:53
|
by Farina
News Script Example - (Internship at LKBN ANTARA - TV)
***
SLUG :
JUDUL : PROSPEK
INVESTASI 2011 - TINGKATKAN INVESTASI DILUAR JAWA
LOKASI : GEDUNG
BAPINDO, JAKARTA
TANGGAL: 20 DESEMBER 2010
REPORTER: FARINA
YUSNI RATIH, ADRIEL JOSHUA
CAMPERS: SAHRUL
ANWAR
PRODUSER: SITI
ZULAIKHA
VIDEO
|
AUDIO
|
ILG 104
00:00:15 – 00:06:15 WIDE SHOT DISKUSI, PESERTA DISKUSI,
SS GITA WIRJAWAN, SS SUGIHARTO
00:06:47 – 00:12:00 SS PESERTA YANG BERTANYA, SESI
TANYA JAWAB, CLOSING.
|
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL/ ATAU BKPM
MENARGETKAN PENINGKATAN INVESTASI DI LUAR PULAU JAWA/ YANG DALAM 5 TAHUN
TERAKHIR HANYA BERKISAR DI ANGKA 20 PERSEN//
HAL INI DISAMPAIKAN KEPALA BADAN KOORDINASI
PENANAMAN MODAL/ GITA WIRJAWAN/ DALAM ACARA INVESTMENT PROSPECT IN INDONESIA/
SENIN SORE/ DI GEDUNG BAPINDO/ JAKARTA PUSAT//
-SOUNDBYTE-
GITA
WIRJAWAN – KEPALA BKPM
(TC:
00:12:10 – 00:12:29)
“direct
invesment diluar migas, 5 tahun terakhir sampai 2009 itu kan 80% di pulau jawa. 20% diluar pulau
jawa. Jadi misi kita adalah meningkatkan porsi non jawanya. Kelihatannya
sudah meningkat dari 20% menuju 30%”.
SECARA KESELURUHAN/ TARGET PERTUMBUHAN
INVESTASI UNTUK TAHUN 2011/ ADALAH SEBANYAK 15 PERSEN// TARGET INI KURANG
LEBIH SAMA DENGAN TARGET TAHUN LALU//
GITA MENAMBAHKAN/ 3 PROYEK YANG AKAN DI
PRIORITASKAN UNTUK TENDER ADALAH/ PLTU JAWA TENGAH/ PROYEK AIR MINUM JAWA TIMUR/ DAN PROYEK
KERETA API SOEKARNO HATTA – MANGGARAI//
|
|
FARINA RATIH/ ADRIEL JOSHUA/ DAN SAHRUL
ANWAR/ MEWARTAKAN//
|
09:45
|
by Farina
PART A
“Two way symmetrical approach” memang merupakan model yang
paling cocok untuk digunakan dalam praktek PR.
Dalam PR sendiri sudah jelas dikatakan bahwa tujuannya adalah ‘to create
mutual understanding”. Praktisi PR menggunakan model ini untuk mencapai
pemahaman yang sama dengan publiknya, untuk itulah dibutuhkan komunikasi 2 arah
yang mau saling mendengarkan dan
mengerti.
Ketiga model lainnya dirasa kurang pas. Untuk model ‘one
way’, komunikasi hanya akan berjalan satu arah, dalam hal ini, public hanya
akan menerima informasi tanpa bisa menyampaikan feedback secara langsung,
sedangkan untuk two way asymmetrical, hasil yang dicapai akan tidak seimbang
antara company dengan publiknya. Sedangkan di dalam hal etika, model one way
cenderung menggunakan informasi yang mengandung kebohongan dan tidak dapat
dikonformasi secara langsung oleh publiknya, namun dengan model two way, informasi yang disampaikan
menjadi lebih terjamin keakuratannya, sehingga lebih etis.
08:17
|
by Farina
EVENT : KTT ASEAN 2011
TASKS : MAKE KEY MESSAGES AND PRESS RELEASE
***
Key Message KTT ASEAN 2011
1. Dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2011, membuktikan bahwa dunia sudah yakin Indonesia aman.
2. KTT ini akan di hadiri oleh sejumlah tamu penting, seperti presiden AS, Barack Obama, serta belasan kepala negara lainnya.
3. Keamanan akan dilakukan dengan standar internasional, ribuan personal TNI/Polri juga akan di perkuat oleh unsur-unsur keamanan lainnya
****
01:20
|
by Farina
Public Relations (PR) telah menjadi bagian penting dari kegiatan berkomunikasi yang di lakukan oleh sebuah organisasi, perusahaan maupun individu tertentu. Dengan adanya PR, seseorang atau sebuah organisasi akan terbantu untuk membentuk atau menjaga citra positif di mata orang lain.
Menurut www.detiker.com, Sebagai public relations, seseorang akan menghadapi tantangan karena banyaknya peran yang harus dijalankan, mulai dari masalah teknis, menjadi mediator perusahaan dengan publiknya, menganalisa masalah/krisis perusahaan, hingga berperan sebagai pemecah masalah.
01:09
|
by Farina
Te Sate
A restaurant providing traditional Madura foods and beverages
1. Description of the Business
Te Sate is a family restaurant providing traditional Madura food and beverages, with Sate ayam Madura –Madura’s chicken satay- as the mainstay menu,with the price range from Rp.5000 until Rp.35.000. Te Sate is the first complete-menu of Madura restaurant in Jakarta, even Indonesia. The opening hour is 10-22 at week days and 10-23 at week end.
This restaurant would come up as the new choice of traditional foods in Jakarta. This far, people only knew sate and soto as Madura’s food and those kind of foods is only sold separately in each little shop or restaurant. With the presence of this restaurant, people now could just come to one place and they will find many choices of Madura’s food and beverages. Beside chicken satay, this restaurant also serves other Madura’s typical food such as lontong-noodle, cassava soto, and traditional dessert such as pokak and cucur .
Te Sate is planned to be opened in Kelapa Gading Boulevard, which is now becoming the place for culinary tourism destination. Kelapa gading boulevard is renting its lot to many restaurant and café. With the space of two floors shop-house, this restaurant will provide a set of twenty tables, with a capacity of four people each. These tables would be separated ten tables downstairs and 10 tables upstairs, on the smoking area.
To complement Madura’s atmosphere in the place, Te Sate will be decorated like keraton Madura or Madura palace. The walls will be decorated with the history of Madura pictures (wallpapers), traditional weapons and traditional clothes, all of those decorations will be added with captions, so customers would know more about Madura.
00:40
|
by Farina
This is one of the video produced when i was doing internship as reporter at LKBN Antara TV. This video is using my voice as the voice-over :)
10:24
|
by Farina
-John Oetzel
“Pemberdayaan budaya diantara anggota – anggota kebangsaan, etnik, bahasa, gender, jabatan, usia, kelemahan dan lainnya, penting bagi kegunaan kelompok. Perbedaan budaya yang paling penting dibagi dalam tiga kelompok; (1) individualisme (2)kehendak diri dan (3) urusan rupa.”. (Littlejohn dan Foss, 2009: 335)
(1) Individualisme kolektivisme : Budaya individualis cenderung lebih memikirkan tujuan diri sendiri daripada tujuan kelompok, sedangkan budaya kolektivis cenderung berpikir sebagai bagian dari komunitas.
(2) Kehendak diri: Bagaimana anggota memikirkan diri sendiri, yaitu bebas dan ketergantungan. Budaya individualis lebih cenderung bebas, yaitu melihat diri sendiri sebagai pribadi yang unik, sedangkan budaya kolektivis cenderung ketergantungan, atau lebih memikirkan hubungan dengan orang lain.
(3) Urusan Rupa : Perbedaan dalam bagaimana anggota mengatur kesan pribadi. Rupa diri adalah kesan seseorang, rupa lain melibatkan kesan orang lain dan rupa bersama mencakup hubungan antara diri sendiri dan orang lain.
10:19
|
by Farina
“Where an individual is looking is an important indicator of his social accessibility... Whether or not a person is willing to have his eye "caught"... is one of the principal signals by which people indicate to each other their willingness to begin an encounter” (Kendon, 1967)
Bavelas merespon teori ini dengan mengatakan, “we look not just to see but to be seen looking” (kita melihat bukan hanya untuk melihat, tetapi juga ingin dilihat). Jadi, keinginan seseorang untuk berkomunikasi bisa kita lihat dari cara ia memandang. Bila ia memandang langsung ke mata orang lain, maka bisa dikatakan ia ingin berkomunikasi. Namun jika seseorang memandang lurus atau dengan tatapan kosong, bisa dikatakan ia menunjukkan bahwa ia sedang tidak ingin berkomunikasi.
Teori ini saya rasa penting karena dengan teori ini kita akan memahami keinginan orang lain (apakah ia ingin berkomunikasi atau tidak). Dengan lebih mengerti tanda – tandanya, kita akan mengerti bagaimana cara menghadapi seseorang, termasuk cara membuka pembicaraan. Karena tentunya, cara menghadapi orang akan berbeda-beda. Jika kita fokus memperhatikan tanda – tanda yang ditunjukkan oleh lawan bicara, maka kita akan tahu saat yang tepat untuk memulai komunikasi.
07:45
|
by Farina
i was became secretary in this event ..
DETAILS OF THE PROGRAM
FORM OF THE PROGRAM
An one-day event, conducted by MC 11-10 B class from The London School of Public Relations-Jakarta which majoring in Mass Communication
TARGET AUDIENCES
Age : 17-50 years old
Gender : Male, Female
Education : High School, Universities
Occupation : College Student, High School student, Lecture, Staff.
Hobby : Travelling, Sport, Art & Culture, Music
THE EVENT
Day : Monday
Date : June 21st, 2010
Time : 14.30-17.30 WIB
Venue : Cafetaria Campus B
Stikom The London School of Public Relations-Jakarta.
Sudirman Park Office Complex
Jl. K.H Mas Mansyur Kav.35 Jakarta Pusat 10220