Integrated Marketing Comm - Mid Test
Produk (Situasi)
PT Triangle Motorindo adalah
perusahaan yang memproduksi sepeda motor dan sepeda motor
niaga seperti motor gerobak, dan mobil toko bermerek Viar. Motor niaga beroda tiga ini biasanya digunakan sebagai toko
bergerak yang mampu mendekati pasar hingga di jalan-jalan kecil di pelosok kota
dan pinggiran kota.
Sejak diperkenalkan pada 2008, penjualan motor
niaga Viar terus meningkat dengan rata-rata 25.200 unit per tahun atau 2.000-an
per bulan. Pada 2008 perusahaannya menjual 200 unit/bulan, meningkat menjadi 600 pada
2009, dan 1.200 unit/bulan pada 2010. Pada 2011 lalu perusahaan ini telah mampu
menjual hingga 2.000-an unit/bulan, dan pada 2012 mereka menargetkan bisa meraih angka minimal 3.000 unit/bulan.
***
Untuk mengembangkan komunikasi
yang efektif, maka langkah-langkah yang dapat diambil adalah :
1.
Mengidentifikasi khalayak sasaran
2.
Menentukan tujuan-tujuan komunikasi
3.
Merancang pesan
4.
Menyeleksi saluran-saluran
komunikasi
5.
Menetapkan jumlah anggaran promosi
6.
Memilih bauran promosi
7.
Mengukur hasil-hasil promosi
8.
Mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh komunikasi pemasaran
1.
Identifikasi
Target Publik
Target
publik dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau
masyarakat umum. Dalam hal ini, target publik dari motor Viar adalah:
-
Pria dan wanita
-
Berusia 30-50 tahun
-
Pengusaha Mikro, kecil dan menengah
-
Kelas sosial B-C
-
Berdomisili di pinggiran kota kecil dan pinggiran kota besar
2.
Tujuan
Komunikasi
-
membangun brand awareness di benak
masyarakat
-
mengembangkan interest dan desire terhadap
produk
-
mendorong konsumen melakukan pembelian produk
3.
Pesan
Untuk di brosur/flyers, pesan akan berupa uraian penjelasan
produk. Pesan ini akan menggunakan struktur one sided, karena hanya akan menyajikan informasi dari aspek kelebihan-kelebihannya
saja, tanpa menjelaskan kekurangan produk Viar.
4.
Saluran
Komunikasi
Menggunakan saluran non-personal: Menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi
pribadi, tetapi dilakukan melalui media.
·
Media Elektronik: Iklan radio
(sebagai alat untuk membangun brand awareness)
Kapabilitas
persuasive media siaran (Radio)
-
Selektifitas geografis dan demografis
-
Short lead time
-
Relatif murah
-
Sangat baik untuk lokal
Keterbatasan
media siaran (Radio)
-
Eksposur jangka pendek
-
Hanya Audio/suara
-
Ganti frekuensi radio saat iklan
Iklan radio dipilih karena dirasa akan lebih menjangkau masyarakat menengah
kebawah yang berprofesi sebagai pedagang. Mayoritas pedagang tidak sempat untuk
menonton televisi, namun sebagian dari mereka tetap mendengarkan radio sambil
bertransaksi dengan pembeli. Karena itu radio dirasa sebagai media yang lebih
tepat.
·
Media Cetak:
Flyers/Brosur (sebagai alat untuk meningkatkan interest dan desire terhadap
produk)
Kelebihan:
-
Relatif murah
-
Berisi informasi yang lengkap, serta mudah dibawa.
-
Dapat memberi gambaran yang ditawarkan perusahaan.
-
Pembaca dapat mengatur tempo sendiri dan dapat mengulang membaca kapanpun.
-
Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen
-
Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat
menanyakan pada orang lain.
-
Penyerapan informasi lebih menyeluruh, karena ada kesempatan untuk
mempertimbangkan secara kritis apa makna informasi yang di baca.
Kekurangan :
-
Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan perhatian.
-
Membutuhkan proses penyebaran yang membutuhkan waktu relatif lama.
-
Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan
mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
-
Orang cenderung mengabaikan informasi yang diberikan apabila
bentuk flyer kurang menarik.
Flyers dan brosur dipilih karena promosi
dengan bentuk ini dapat menjelaskan secara rinci tentang produk, dan dapat
disimpan oleh calon pembeli agar sewaktu-waktu dapat dibaca kembali. Selain itu
flyers/brosur juga dapat diserahkan secara langsung oleh perwakilan perusahaan
kepada target marketnya sehingga informasi hampir dapat dipastikan diterima
secraa langsung oleh target market.
·
Event
(sebagai pendorong konsumen agar melakukan pembelian produk)
Event dipilih sebagai salah satu bentuk promosi Viar karena
melalui event, masyarakat akan terlibat langsung (dapat melihat/mencoba produk)
dan juga dapat menyampaikan pertanyaan atau tanggapannya secara langsung kepada
Triangle Motorindo.
Selain dapat melanjutkan program seminar yang telah dilakukan oleh
Triangle Motorindo di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini dapat juga
mengadakan acara-acara yang lebih menarik untuk kalangan menengah kebawah,
seperti konser musik dangdut, yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pameran
Viar, acara-acara ini juga akan bekerja sama dengan kementrian terkait seperti
kementerian perdagangan dan perindustrian.
Untuk meringankan target market dalam hal pembayaran, Triangle
Motorindo akan bekerja sama dengan beberapa koperasi , untuk menyediakan kredit
pembelian Viar kepada para anggota koperasi.
Kelebihan
event:
- Memungkinkan interaksi secara langsung dengan target market
- Menciptakan ‘kedekatan’ dengan calon pembeli
- Dapat mengetahiu feedback secara langsung dan cepat
Kekurangan
Event
-
Butuh persiapan yang lama dan sangat matang
-
Biaya relatif mahal
-
Butuh banyak SDM untuk pelaksanaan di hari H
5.
Budget
Dapat
ditentukan dengan perhitungan sbb:
(Jumlah Unit x Bulan x Harga per
Unit) x 10%
= (3000
x 12 x 20.000.000) x 10%
= 720.000.000.000
x 10%
= 72.000.000.000
Maka, dana maksimal yang dapat digunakan untuk melaksanakan program
promosi motor Viar adalah sebesar Rp. 72.000.000.000, namun prinsip dalam
merencanakan program promosi ini adalah, mengeluarkan dana seminimal mungkin
untuk mendapatkan hasil maksimal.
No
|
Jenis
promosi
|
Jumlah
|
Biaya
|
1
|
Iklan radio
|
4500 spot
|
1.350.000.000
|
2
|
Flyers
|
5000
|
15.000.000
|
3
|
Seminar 10
kota
|
10
|
100.000.000
|
4
|
Konser+pameran
|
20
|
1.000.000.000
|
5
|
Kerja sama
dgn koperasi
|
30 koperasi
|
150.000.000
|
TOTAL
|
Rp. 2.615.000.000
|
6.
Bauran
Promosi
Iklan
di radio, brosur dan juga event akan dilaksanakan secara periodik dalam periode
Mei hingga Desember 2012.
7.
Mengukur
hasil promosi (metode evaluasi)
Setiap selesai melaksanakan sebuah event,perusahaan akan
membagikan angket kepada para tamu undangan untuk mengukur keberhasilan. Event
tersebut dinilai berhasil apabila setidaknya 80% undangan menjawab puas dan
mengerti dengan program promosi yang sedang dijalani perusahaan. Hasil angket
ini nantinya akan di bahas di rapat internal staff.
Di akhir tahun 2012, perusahaan akan mengadakan market research
dan consumer research untuk mengukur keberhasilan program yang dijalankan.
Program ini akan dinyatakan berhasil jika penjualan motor Viar pada tahun 2012
mencapai target, yakni minimal 3000 unit per bulan.
8.
Koordinasi
komunikasi pemasaran (IMC)
Dalam
bagian ini akan dijelaskan tahapan pelaksanaan:
a.
Review marketing plan, menganalisa kembali program promosi baik kelebihan dan kelemahannya.
b. Menganalisa
proses komunikasi atau tanggapan penerima informasi, dan saluran komunikasi
yang digunakan.
c. Penyusunan
anggaran
d. Lobbying
kementerian perdagangan & perindustrian
e. Merencanakan
menggunakan kombinasi strategi komunikasi mix, mendesain
dan memproduksi
iklan, memilih tempat dan membuat susunan acara untuk event-event yang
telah direncanakan.
f.
Mengevaluasi hasil kinerja
Sumber:
http://integrated-marketing-communications.blogspot.com/2008/02/langkah-langkah-dalam-membangun.html