Analisis artikel Indonesian Earthfest 2008

Date              : Volume 4 – Januari-Februari 2009
Publication     : Hitter Magazine
Page No         : 54
 



Indonesian Earthfest adalah sebuah acara yang menyuarakan penghijauan bumi, namun dipadu dengan konser musik, agar lebih meriah dan menarik minat pengunjung.
Artikel ini berisi informasi positif tentang penjelasan kelangsungan acara. Dari judulnya, “Indonesian Earthfest  2008 – Reduce, Reuse, Recycle”, kita sudah dapat mengira bahwa artikel ini berisi tentang informasi yang positif, karena judulnya pun positif. Judul ini pun cukup menarik minat, karena seperti sudah kita ketahui, issue lingkungan belakangan ini banyak menjadi pembicaraan, hingga dengan ditulisnya artikel ini, pembaca, terutama anak muda, dapat lebih tertarik untuk menghadiri acara – acara serupa.Artikel ini ditulis oleh Rio tantomo dan tidak mengandung quotation, namun hal ini tidak mengurangi kelengkapan artikel, karena tanpa quotation pun, artikel ini sudah cukup menarik.


Sebagai pembaca majalah biasa, saya berpendapat bahwa artikel ini cukup  menarik dari segi visual, dari satu halaman artikel, editor menambahkan empat foto yang cukup besar dan mudah terlihat. Seperti kita ketahui, keberadaan foto – foto selalu lebih menarik minat pembaca karena pembaca dapat langsung melihat keadaan yang ditulis dalam artikel tersebut, bukan hanya membayangkan melalui cerita dalam tulisan. Namun dalam artikel ini hanya terdapat foto gerbang depan Indonesian earthfest 2008 dan foto – foto artis yang sedang tampil bermain musik. Menurut saya, akan lebih menarik jika editor memasukkan
foto saat serah terima penghargaan terhadap orang yang peduli lingkungan.
Pemilihan warna hijau sudah sangat tepat karena hijau melambangkan lingkungan dan pembaca yang selintas melihatnya sudah dapat mengira bahwa artikel ini berisi tentang hal yang berhubungan dengan lingkungan.

Dilihat dari sudut pandang seorang PR, artikel ini kurang memuaskan. Memang, artikel ini berisi informasi yang positif, namun kurang mempromosikan perusahaannya (GMF- Green Music Foundation). Seharusnya, untuk mengangkat pamor perusahaan, editor menambahkan informasi lebih seperti, alamat ataupun sejarah perusahaan, agar GMF lebih dikenal masyarakat,bukan hanya eventnya saja. Selain itu, di artikel ini tidak terdapat contact person. Hal ini dapat merugikan karena, mungkin saja ada masyarakat yang ingin tahu lebih lanjut mengenai GMF, ataupun ingin bergabung, namun karena tidak ada kejelasan alamat, nomor telepon ataupun alamat email, bisa saja masyarakat akhirnya melupakan niatnya untuk bergabung dan lebih memilih foundation lain yang lebih mudah dicari informasinya, selain itu, seharusnya di dalam artikel ditulis rencana event ini di tahun- tahun mendatang. Apakah akan diadakan setiap tahun? Apa yang akan menjadi lebih menarik pada event – event selanjutnya? Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih aware jika suatu saat diadakan event  serupa.

0 Responses